Broker bandar sering juga dikenal dengan nama dealing desk atau bucket shop ataupun market makers. Apakah mereka merugikan kita? Biasanya hampir selalu iya. Apabila Anda melakukan trading melalui broker yang merupakan broker bandar, biasanya mereka akan memasang sebaliknya dari yang Anda pasang. Dan trading Anda tidak dilakukan ke pasar uang yang sebenarnya. Dan seperti namanya market makers, ya mereka bisa membuat market sesuai dengan keinginan mereka. Biasanya 90% dari Anda yang melakukan trading di broker bandar akan mengalami kerugian.
Biasanya seperti itu.. Apakah mereka jahat dan bertujuan untuk membuat Anda bangkrut? Mungkin tidak juga, pada saat Anda bangkrut maka mereka akan kehilangan costumer. Tapi mungkin saja iya toh setidaknya mereka sudah mendapatkan uang Anda. Tapi agar kita bisa melihat secara lebih fakta, mari kita lihat ada berapa macam broker :
Dealing Desk/ Broker Bandar/ Market Maker
Biasanya mereka memiliki biaya spreads yang fixed. Mungkin untuk trader yang tidak menyukai adanya biaya komisi dan lain-lain hal ini menyenangkan tapi ingat poin selanjutnya.
Broker ini akan mengambil posisi sebaliknya dari yang Anda pasang. Jadi pada saat Anda loss $200 maka bandar akan menang $200.
Artificial quotes maksudnya harga yang tertera belum tentu sama dengan harga yang saat ini terjadi di pasar.
Pada saat melakukan order maka order tersebut tidak terjadi secara otomatis ke pasar uang tetapi dilakukan sesuai dengan keinginan mereka.
Apakah boleh melakukan trading di broker bandar, sebenernya boleh - boleh saja. Tetapi pilih yang broker modalnya cukup besar sehingga pada saat Anda menang mereka dapat membayar Anda, karena ada beberapa kasus di mana pada saat Anda menang besar berarti dia kalah besar dan tidak mampu membayar Anda. Sedangkan kalau ke pasar uang tentunya mereka bisa langsung membayar Anda. Anda ingat untuk mengecek regulasinya
Apa ciri - ciri Broker bandar?
Secara umum inilah ciri - ciri broker bandar:- Memberikan leverage yang sangat besar bahkan bisa sampai 1:1000, hal ini tentunya sangat beresiko. Untuk broker yang bukan bandar biasanya paling besar hanya sampai 1:500 (yang saya tahu dan biasanya loh yah)
- Fixed spread. (Spread adalah selisih harga jual dan beli, mungkin untuk mudah membayangkannya adalah selisih harga pada saat kita ke bank atau money changer. Nah misalkan Anda beli terus Anda langsung jual lagi, tentunya harganya beda bukan. Nah selisih harga ini merupakan salah satu pendapatan broker). Seharusnya harga kalau dilempar ke pasar maka spreadnya akan berubah - ubah.
- Iming -iming yang menggiurkan. Yah memang hal ini sangat ampuh dah bisa menghilangkan akal sehat kita. Mulai dari bonus dan promosi yang besar. Dan juga bonus deposti beberapa ratus persen, jadi misalkan Anda memasukan $100 maka Anda akan mendapat bonus $400. Menggiurkan bukan?
-Server yang sering bermasalah. Misalkan pada saat Anda order maka server hang, lemot, atau down. Bisa juga harga yang tidak berubah - ubah. Bayangkan pada saat Anda stop loss atau cut loss terus terjadi hang wah bisa - bisa ruginya lebih besar. Hal ini merupakan celah yang dapat dimanfaatkan oleh broker untuk meraup keuntungan lebih besar.
- Peraturan yang sangat banyak dan berbelit - belit. Peraturan ini merupakan celah yang dapat mereka manfaatkan untuk lolos dari tuntutan hukum.
Jadi Kenapa Ada Broker Bandar dan apakah mereka SCAM?
Pada dasarnya mereka bukan scam dan teregulasi dengan benar. Dan mereka juga tidak menutupi bahwa mereka adalah broker bandar. Yang jadi penipuan adalah pada saat mereka menyatakan bukan broker bandar tapi sebenarnya bandar. Banyak trader yang tertarik dengan broker ini karena fasilitas dan bonusnya dan juga kemudahan lainnya.Saya pribadi tidak menyukai broker yang tipenya seperti ini. Tetapi kalau Anda berminat ada beberapa tips untuk mencegah kerugian:
- Pilihlah broker yang regulasinya jelas dan sudah berdiri lama sehingga walaupun ada kecurangan biasanya mereka tidak akan kebablasan, karena idealnya mereka tidak membuat tradernya selalu kalah.
- Jangan deposit terlalu besar, maksimal $10.000 saja.
- Sering - seringlah withdraw keuntungan Anda. Takutnya pada saat uang Anda telah banyak akan kesulitan pada saat withdraw. Untuk catatan pencairan 2-3 hari sudah termasuk lama yah.
Broker Non Bandar atau Non Dealing Desk
Berati gambar di atas berarti ada 2 yah yang bukan broker bandar yaitu STP dan ECN. Sebaiknya pilihlah tipe yang seperti ini agar transaksi tradingnya lebih tenang.
Broker STP adalah singkatan dari Straight Through Processing. Cara kerjanya adalah dia akan melempar order trading kita ke broker lain yang lebih besar. Biasanya akan dikirim ke broker dengan tipe ECN. Nah kalau seperti ini bagus. Tapi hati - hati terkadang mereka melempar ke broker bandar juga jadi ya cukup berbahaya juga.
Maka tidak ada salahnya kita bertanya terlebih dahulu sebelum melakukan deposit yah. Yang kita tanyakan adalah siapa Penyedia likuditas dari broker STP tersebut.
Broker tipe STP dan ECN ini tidak melawan posisi trading kita karenanya mereka akan senang kalau kita menang. Yang artinya kita akan terus melakukan trading melalui mereka. Mereka juga senang dengan tipe trader yang scalper (biasanya yang modalnya kecil seperti saya hehe di mana kita hanya mencoba mengambil untung kecil - kecil tapi banyak transaksi). Broker akan mendapatkan komisi dari setiap kita melakukan transaksi.
Broker Jenis ECN (Electronic Communication Network) nah broker tipe ini yang benar - benar melakukan transaksi di pasar modal, jadi trading kita benar - benar melawan market. Biasanya di market ada bank - bank besar sebagai penyedia likuiditas. Melakui broker ini kita benar - benar dipertemukan antara pembeli dan penjual.
Sebenernya ada satu lagi jenis broker yaitu Hybrid. Yang satu ini adalah perpaduan antara broker bandar dengan ECN atau STP. Biasanya cara kerjanya adalah dia menjadi broker bandar untuk transaksi yang kecil - kecil, sedangkan untuk transaksi besar dia akan mengoper ke broker lainnya (STP) atau dia langsung melempar ke pasar (ECN).
Terus bagaimana cara agar kita dapat memilih broker yang Non Dealing Desk?
Untuk mengetahui secara langsung apakah broker tersebut bandar atau bukan memang susah - susah gampang, karena memang tidak terlihat secara langsung. Dan banyak juga yang mengaku - aku STP atau ECN eh ternyata broker bandar juga. Tetapi tidak apa agak lama pilih -pilih di awal yang penting aman dan apabila sudah ketemu kan kita tidak akan pindah - pindah sering.
Pertama - tama kita bisa melihat dari ciri - cirinya (nanti akan saya tuliskan di bawah). Kalau fasilitasnya terlalu berlebihan ada kemungkinan broker bandar. Untuk fasilitasnya kita dapat mengecek di web nya broker tersebut yah. Kedua Bergabunglah di forum - forum trader, atau bacalah diskusi mereka tanpa harus join juga tidak apa - apa.
Ciri - ciri Broker non Dealing Desk:
- Broker tipe ini akan mengingatkan Anda bahwa trading adalah kegiatan yang beresiko, mereka tidak aka mengiming - imingi Anda berlebihan (yang tujuannya agar Anda lupa bahayanya dan langsung tergiur)
- Harga Spread yang berfluktuatif. Broker dealing desk tidak pernah menawarkan spread yang fixed, karena harga spread akan mengikuti harga pasar yang selalu fluktuatif.
- Leverage yang rendah. Biasanya maksimal leverage yang ditawarkan adalah 1:500, ingat yah maksimal. Karena semakin besar leverage memang keuntungan yang kita peroleh bisa semakin besar tapi kan resiko juga semakin besar. Pada saat loss uang Anda dapat tergerus habis (inilah salah satu alasan broker banda memberikan leverage sangat besar, agar pada saat Anda loss mereka akan mendapatkan keuntungan besar)
- Keuntungan yang mereka peroleh hanya dari spread dan komisi trading saja.
- Broker ini akan meneruskan order Anda baik buy atau sell ke Penyedia Likuidiitas (liquidity provider) yang menjadi mitra broker tersebut (biasanya bisa bank besar atau broker/pialang yang lebih besar).
Oya untuk teman - teman yang menanyakan apakah Insta atau FBS broker bandar? Atau minta daftar broker bandar yang ada di Indonesia, saya tidak berani menyebutkannya. Silahkan cek saja ciri - cirinya yah dan bisa juga tanyakan di forum - forum trader.
𝗩𝗣𝗦
ReplyDeletePerusahaan Fort Financial Services menyediakan penggunaan virtual private server (VPS, Virtual Private Server) pada pelanggannya yang menggunakan sistem perdagangan mekanis (Advisors) untuk berdagang.
Layanan ini memungkinkan robot perdagangan bekerja lebih efisien karena koneksi internet broadband berkualitas tinggi, dan memungkinkan pedagang membuat penyesuaian tepat waktu pada kerja advisornya sesuai dengan kondisi pasar yang volatil.
Layanan ini memberi pelanggan kami sejumlah keuntungan:
Pengoperasian advisor yang tidak terganggu
Pengoperasian advisor yang stabil
Perdagangan 24 Jam dengan advisor
Akses cepat ke akun perdagangan
Kesempatan berdagang simultan dengan dua terminal
Aktifkan VPS Anda sekarang dengan memilih tab Personal Account di server khusus virtual. Harap diperhatikan bahwa kami menyediakan VPS gratis