Saturday, June 29, 2019

Cara Cek Legalitas Broker Dalam dan Luar Negeri

Cara Cek Legalitas Broker Dalam dan Luar Negeri

Forex, juga dikenal sebagai FX atau valuta asing adalah salah satu pasar terdesentralisasi terbesar dan paling likuid di dunia dengan volume pertukaran harian yang melebihi $ 5 triliun. Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan valas memperoleh popularitas karena peluang yang ditawarkannya dan kemudahan aksesnya. Ya kalian dapat melakukan transaksi di manapun dan kapanpun kecuali sabtu minggu yah. Berbeda dengan saham yang ada bursanya seperti di Jakarta (BEJ), kalau forex tidak perlu ada bursa, kalian dapat melakukan di handphone kalian.

Tetapi sebelumnya kita harus memilih broker terlebih dahulu. Nah pada postingan sebelumnya telah dibahas tentang dealing desk atau broker bandar, saya pribadi lebih suka menghindari broker jenis tersebut. Nah kalau kita tidak hati - hati dalam memilih broker bahaya nantinya kalau mereka membawa uang kabur kita, apalagi kalau baru untung besar eh besoknya pas mau diambil uangnya mereka sudah tidak ada.

Jika Anda memutuskan untuk menjadi seorang pedagang forex, Anda harus menempuh jalan yang panjang sampai Anda mencapai kemenangan pertama Anda; tetapi pengetahuan, informasi dan pemikiran logis akan membawa Anda ke sana. Pialang online yang Anda pilih adalah langkah pertama dan terpenting menuju perjalanan ini, itulah mengapa sangat penting untuk memilih yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda cari di broker online.

Keuntungan yang kita peroleh kalau brokernya benar legalitasnya

Mengapa begitu penting bagi broker online untuk diatur secara finansial oleh satu atau lebih badan regulator? Karena kita berbicara tentang keamanan modal Anda, uang yang Anda investasikan dan janji broker untuk menggunakan dana Anda semata-mata untuk tujuan yang tepat. Ketika seorang pialang tidak teregulasi, ini berarti bahwa tidak ada organisasi pengatur atau sekelompok orang yang memantau mereka, dengan kata lain, mereka dapat mengambil uang Anda dan menghilang. Ini adalah alasan mengapa Anda sering melihat daftar pialang online yang digambarkan sebagai scam atau penipuan. Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat memeriksa pialang online adalah memverifikasi apakah mereka memiliki regulator atau tidak.

Sebenarnya keuntungannya adalah karena ada badan yang mengawasi inilah, sehingga banyak keuntungan lain. Salah satunya server yang cepat sehingga tidak ada kecurangan, karena jaringan yang lemot ini yang biasanya dimanfaatkan untuk kecurangan. Misalkan saja Anda telah pencet cut loss tapi tiba - tiba server hang, bisa jadi kerugian Anda akan menjadi lebih besar. Atau harga yang tidak berubah - ubah. 

Badan pegawas / regulator tidak main - main loh ketatnya, mulai dari pengecekan seminggu sekali sampai harus menyetorkan sejumlah jaminan. Bahkan untuk regulator di luar negeri sana bisa sampai mewajibkan broker harus menyimpan jaminan 1-20 juta dollar (dollar loh yah bukan rupiah).

Keuntungan lainnya adalah kebijakan dana terpisah (segregated account). Yang dimaksud dengan segregated adalah pemisahan rekening dana nasabah dengan dana operasional perusahaan. Mungkin tidak semua broker fully segregated, memang ada juga yang fully, tetapi hal ini memberikan keamanan kepada kita sebagai nasabah. Keamananya adalah apabila suatu saat terjadi sesuatu dengan perusahaan misalkan bangkrut, maka karena uang kita ada pada rekening yang terpisah jadi aman.

Regulator atau badan pengawas ada banyak dan di setiap negara berbeda - beda. Kita coba bahas yang terkenal ketat dahulu yah, jadi kalau teman - teman kebetulan mencari broker dan broker tersebut teregulasi oleh regulator ini maka ada kemungkinan aman. TAPI ingat untuk mengecek kebenarannya karena terkadang banyak yang cuman mengaku - ngaku saja.

Regulator yang terkenal ketat dan aman di dunia

Regulator forex adalah lembaga independen yang dibentuk pemerintah untuk mengawasi broker. Menjaga agar broker selalu taat dan mengikuti hukum yang berlaku. Tujuannya adalah agar aset kita sebagai konsumen aman dan juga terhindar dari berbagai kecurangan.

Satu broker bisa diregulasi oleh lebih dari satu regulator, memang kalau regulatornya lebih dari satu kita bisa merasa lebih aman.

Beberapa hal yang diawasi oleh regulator yaitu:
- Modal yang harus dimiliki untuk menjadi sebuah broker. Tentunya setiap regulator beda - beda syaratnya. Tujuan dari modal ini agar yakin perusahaan tersebut kuat dan tahan lama jangan cepat bangkrut. Jadi kalau broker sudah teregulasi maka kemungkinan bangkrutnya lebih kecil

- Standar operasi bisnis. Setiap detil aturannya ditetapkan oleh regulator sehingga data - data kita aman dan juga dana kita aman.

- Menerima keluhan. Misalkan kita telah masuk ke broker tertentu dan merasa ada indikasi kecurangan maka kita tidak sendiri, kita bisa mengadukan ke regulator dan regulator tersebut yang akan meneggur brokernya

Tapi ingat walaupun sudah teregulasi kita tetap jangan sampai lengah yah, tetap lakukan survey dan cek di forum - forum.

Kenapa kita perlu mempelajari regulator yang ada di luar negeri? Karena sekarang sudah jamannya online maka kita bisa daftar ke broker asing (dengan alasan mugkin brokernya lebih bagus dan menarik). Beberapa badan pemerintah di luar negeri yang memiliki regulator cukup baik dan ketat:



NFA (National Futures Association). Regulator ini berasal dari Amerika Serikat, terkenal sangat ketat. Mereka terus berusaha mengembangkan aturan dan layanan, agar kita sebagai investor benar - benar terlindungi. Jadi pada saat kita memilih broker dan mereka teregulasi NFA, qta bisa merasa lebih aman.

Apabil ada perusahaan yang teregulasi NFA dan melakukan kecurangan Anda dapat langsung mengadukan ke nomor telepon di 312-781-1410 atau 800-621-3570, atau email ke information@nfa.futures.org.

CFTC (Comodities Future Trading Commission).  Regulator ini berasal dari Amerika Serikat. CFTC adalah lembaga federal AS yang independen yang dibentuk oleh Undang-Undang Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas tahun 1974. Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas mengatur komoditas berjangka dan pasar opsi. Tujuannya meliputi promosi pasar berjangka yang kompetitif dan efisien dan perlindungan investor terhadap manipulasi, praktik perdagangan yang kejam, dan penipuan.

CFTC memiliki lima komite, masing-masing dipimpin oleh seorang komisioner yang ditunjuk oleh presiden dan disetujui oleh Senat. Kelima komite ini fokus pada pertanian, pasar global, pasar energi dan lingkungan, teknologi, dan kerja sama antara CFTC dan SEC. Komite-komite tersebut dihuni oleh individu-individu yang mewakili kepentingan industri tertentu, pedagang, bursa berjangka, pertukaran komoditas, konsumen dan lingkungan.

FCA UK (Financial Conduct Authority). Regulator ini berasal dari United Kingdom - Inggris. Dahulu namanya FSA UK tetapi sekarang sudah berganti nama menjadi FCA UK. Yang kita perlu perhatikan di sini apabila ada broker yang mengaku - aku teregulasi oleh FSA maka Anda harus berhati - hati karena FSA UK dengan FSA saja berbeda, pastikan broker tersebut teregulasi dengan FSA UK.  Nanti dijelaskan lebih jelasnya di bawah yah.

Banyak trader yang mencari broker yang teregulasi FCA UK ini, karena walaupun tidak seketat NFA/CFTC tetapi mereka cukup bagus dan rajin memeriksa secara teratur. Mereka memeriksa apakah layanan broker - broker ini cukup bagusdan sesuai standar kepada konsumen. Beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah kualitas bank tempat broker tersebut menyimpan uang konsumen, segregated account, dan mengansuransikan dana klien ke FSCS jadi apabila broker bangkrut klien dapat dana kompensasi.

ASIC (Australian Securities and Investment Commision). Seperti singkatannya maka regulator ini berasal dari Australia. Trader di Asia banyak yang suka melakukan trading melalui broker Australia, karena merasa layanan yang lebih baik daripada Amerika. Kemungkinan layanan tersebut disebabkan karena jam kerja yang hampir sama dengan jam kerja di Asia.

ASIC memiliki peraturan yang ketat yang tidak kalah dibandungkan dengan NFA dan FCA UK. Dan ASIC memperbolehkan leverage hingga 1:500 hal ini jauh lebih tinggi daripada regulator Amerika yang hanya 1:50 saja. Hal ini juga yang menggiurkan bagi trader asia, karena dengan modal yang kecil dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar walaupun resikonya juga lumayan besar.

Cukup sekian dulu yah regulatornya yang kita bahas, ini regulator yang paling terkenal dan ketat. Untuk yang lainnya mungkin bisa menyusul pada postingan lainnya. Selanjutnya kita akan belajar bagaimana mengecek calon broker yang akan kita masuki apakah benar - benar sudah teregulasi atau belum.

Cara Cek Legalitas di Regulator tersebut

Bagaimana cara mengecek di NFA? 
Silahkan langsung saja masuk ke webnya https://www.nfa.futures.org/ nah lihat di bagian kanan atas ada tulisan "basic" silahkan diklik, atau langsung saja ke sini http://www.nfa.futures.org/basicnet/. Lalu lihat di bagian bawah teman - teman bisa memasukan id atau nama broker.

Bagaimana cara mengecek di NFA


Silahkan cek nama broker yang kalian sedang survey :) Ini salah satu contohnya nama broker dan id-nya apabila kalian mau belajar mengecek: Interbank FX is a division of TradeStation Forex, Inc. (NFA #0422448). Ini hasil pengecekannya dapat dilihat kira - kira seperti ini : klik di sini

Bagaiman cara cek di CFTC?
CFTC memiliki daftar pialang/broker, dan pialang tersebut harus terdaftar di bagian FCM (Futures Commission Merchant). Dan list tersebut dapat Anda unduh http://www.cftc.gov/marketreports/financialdataforfcms/ssLINK/fcmdata0513. Silahkan cek nama broker yang Anda hendaki di list tersebut, terkadang nama brokernya ditulis dengan nama panjang dan bukan singkata.

Bagaimana cara cek broker di FCA UK
Silahkan Anda bisa langsung ampir ke web resminya https://www.fca.org.uk/. Untuk pengecekan bisa langsung masuk ke link ini https://register.fca.org.uk/. Masukan nama atau ID dari broker yang ingin Anda survey.

Bagaimana cara mengecek di FCA UK

Bagaimana mudah bukan? Selanjutnya kita membahas ASIC yah...




Bagaimana cara cek broker di ASIC
Untuk web resmi ASIC silahkan kunjungi http://www.asic.gov.au/. Untuk search bisa klik di sini




Dropdown di bagian "search within" - pilih: Organisation & Business names lalu di kolom bawahnya isikan nama broker yang ingin Anda cek, nanti akan keluar hasilnya dan silahkan dipilih nama broker yang sesuai dengan keinginan Anda. Setelah itu silahkan diklik, ini ada contoh broker yang benar dan valid & tidak valid (saya ambil dari forum) : 


Catatan tambahan dan sangat penting
Berdasarkan pengalamandan maraknya money game di Indonesia, ini ada beberapa hal yang perlu diwaspadai apabila broker yang ingin Anda masuki bukan berasal dari negara Indonesia. Hati - hati terhadap broker yang memiliki kantor pusat di Vanuatu, British Virgin Island, Panama, Rusia, Costa Rica, Africa, New Zealand, Nigeria, Cyprus, Nigeria, Seychelles, Saint Vincent, dll. Kalian harus hati - hati dengan broker ini, saran saya sih pilihlah yang aman - aman saja, tidak perlu kena iming - iming yang berlebihan.

Satu lagi hati - hati dengan broker yang mentrasnfer dana Anda melalui pihak ke 3 yang ilegal (bukan bank), aplagi transfer dengan nama peroangan. Kemaren di Indonesia sempat heboh MIA, mereka mentransfer lewat perorangan atau nama perusahaan lain, dan akhirnya ternyata terbukti scam. 

Regulator dalam Negeri Indonesia

Saat ini masih banyak trader yang enggan untuk bertransaksi dengan broker lokal, alasannya cukup banyak. Di antaranya adalah: fasilitasnya tidak semenggiurkan apabila dibandingkan dengan broker luar, modal awal minimal yang perlu Anda setorkan lumayan cukup besar, masih banyak yang tidak yakin dengan keamanan broker lokal, dan mungkin layanan yang kurang ramah. Tapi kenyataannya tidak semua broker lokal itu jelek banyak juga koq yang bagus.

Ada baiknya bagi teman - teman untuk memilih broker lokal yang telah lama berdiri, jadi sudah terbukti aman. Beberapa broker lokal yang telah berdiri lama (lebih dari 10 tahun) di antaranya adalah: GKInvest, Agrodana Futures, Askao Futures, Monex Investindo Futures, Asia Trade Point Futures, Valbury Asia Futures, SoegeeFX. Silahkan dicek minimal depositnya berapa, cek kantornya apakah ada di kota Anda dan jangan lupa cek no Bappebti nya yah (caranya nanti di bawah).

Untuk di Indonesia tentunya regulator dalam negeri yang harus adalah Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Jadi kalau kalian memilih broker lokal maka pialang/broker yang Anda pilih harus ada regulator dari Bappebti yah. 

Bappebti adalah badan pengawas dan penjamin di Indonesia untuk forex. Jadi sekiranya ada masalah seperti kebangkrutan dengan brokernya maka uang Anda akan aman dijamin oleh pemerintah.

Cara cek broker dalam negeri

Cara cek apakah broker dalam neger/lokal pilihan Anda sudah terdafta Bappebti cukup mudah. Sebelumnya ini website resmi Bappebti http://www.bappebti.go.id/ , dan ini untuk mengecek apakah broker Anda terdaftar atau tidak silahkan klik http://bappebti.go.id/pialang_berjangka :

Di kolom "cari" silahkan masukan nama broker yang ingin Anda survey, bagaimana mudah bukan? :)

PS. oya jangan lupa untuk mengecek broker Anda misalkan setahun sekali, karena biasanya regulator memberikan rentang waktu untuk setiap broker yang telah lulus regulasi. Jadi bukan berarti telah diregulasi maka akan selamanya.

Thursday, June 20, 2019

Apakah kita Harus Menjauhi Broker Bandar (Dealing Desk)?

Apakah kita Harus Menjauhi Broker Bandar (Dealing Desk)?

Broker bandar sering juga dikenal dengan nama dealing desk atau bucket shop ataupun market makers. Apakah mereka merugikan kita? Biasanya hampir selalu iya. Apabila Anda melakukan trading melalui broker yang merupakan broker bandar, biasanya mereka akan memasang sebaliknya dari yang Anda pasang. Dan trading Anda tidak dilakukan ke pasar uang yang sebenarnya. Dan seperti namanya market makers, ya mereka bisa membuat market sesuai dengan keinginan mereka. Biasanya 90% dari Anda yang melakukan trading di broker bandar akan mengalami kerugian.

Biasanya seperti itu.. Apakah mereka jahat dan bertujuan untuk membuat Anda bangkrut? Mungkin tidak juga, pada saat Anda bangkrut maka mereka akan kehilangan costumer. Tapi mungkin saja iya toh setidaknya mereka sudah mendapatkan uang Anda. Tapi agar kita bisa melihat secara lebih fakta, mari kita lihat ada berapa macam broker :


Dealing Desk/ Broker Bandar/ Market Maker

Biasanya mereka memiliki biaya spreads yang fixed. Mungkin untuk trader yang tidak menyukai adanya biaya komisi dan lain-lain hal ini menyenangkan tapi ingat poin selanjutnya.

Broker ini akan mengambil posisi sebaliknya dari yang Anda pasang. Jadi pada saat Anda loss $200 maka bandar akan menang $200.

Artificial quotes maksudnya harga yang tertera belum tentu sama dengan harga yang saat ini terjadi di pasar.

Pada saat melakukan order maka order tersebut tidak terjadi secara  otomatis ke pasar uang tetapi dilakukan sesuai dengan keinginan mereka.

Apakah boleh melakukan trading di broker bandar, sebenernya boleh - boleh saja. Tetapi pilih yang broker modalnya cukup besar sehingga pada saat Anda menang mereka dapat membayar Anda, karena ada beberapa kasus di mana pada saat Anda menang besar berarti dia kalah besar dan tidak mampu membayar Anda. Sedangkan kalau ke pasar uang tentunya mereka bisa langsung membayar Anda. Anda ingat untuk mengecek regulasinya

Apa ciri - ciri Broker bandar?

Secara umum inilah ciri - ciri broker bandar:
- Memberikan leverage yang sangat besar bahkan bisa sampai 1:1000, hal ini tentunya sangat beresiko. Untuk broker yang bukan bandar biasanya paling besar hanya sampai 1:500 (yang saya tahu dan biasanya loh yah)

- Fixed spread. (Spread adalah selisih harga jual dan beli, mungkin untuk mudah membayangkannya adalah selisih harga pada saat kita ke bank atau money changer. Nah misalkan Anda beli terus Anda langsung jual lagi, tentunya harganya beda bukan. Nah selisih harga ini merupakan salah satu pendapatan broker). Seharusnya harga kalau dilempar ke pasar maka spreadnya akan berubah - ubah.

- Iming -iming yang menggiurkan. Yah memang hal ini sangat ampuh dah bisa menghilangkan akal sehat kita. Mulai dari bonus dan promosi yang besar. Dan juga bonus deposti beberapa ratus persen, jadi misalkan Anda memasukan $100 maka Anda akan mendapat bonus $400. Menggiurkan bukan?

-Server yang sering bermasalah. Misalkan pada saat Anda order maka server hang, lemot, atau down. Bisa juga harga yang tidak berubah - ubah. Bayangkan pada saat Anda stop loss atau cut loss terus terjadi hang wah bisa - bisa ruginya lebih besar. Hal ini merupakan celah yang dapat dimanfaatkan oleh broker untuk meraup keuntungan lebih besar.

- Peraturan yang sangat banyak dan berbelit - belit. Peraturan ini merupakan celah yang dapat mereka manfaatkan untuk lolos dari tuntutan hukum.

Jadi Kenapa Ada Broker Bandar dan apakah mereka SCAM?

Pada dasarnya mereka bukan scam dan teregulasi dengan benar. Dan mereka juga tidak menutupi bahwa mereka adalah broker bandar. Yang jadi penipuan adalah pada saat mereka menyatakan bukan broker bandar tapi sebenarnya bandar. Banyak trader yang tertarik dengan broker ini karena fasilitas dan bonusnya dan juga kemudahan lainnya.

Saya pribadi tidak menyukai broker yang tipenya seperti ini. Tetapi kalau Anda berminat ada beberapa tips untuk mencegah kerugian:

- Pilihlah broker yang regulasinya jelas dan sudah berdiri lama sehingga walaupun ada kecurangan biasanya mereka tidak akan kebablasan, karena idealnya mereka tidak membuat tradernya selalu kalah.

- Jangan deposit terlalu besar, maksimal $10.000 saja.

- Sering - seringlah withdraw keuntungan Anda. Takutnya pada saat uang Anda telah banyak akan kesulitan pada saat withdraw. Untuk catatan pencairan 2-3 hari sudah termasuk lama yah.


Broker Non Bandar atau Non Dealing Desk

Berati gambar di atas berarti ada 2 yah yang bukan broker bandar yaitu STP dan ECN. Sebaiknya pilihlah tipe yang seperti ini agar transaksi tradingnya lebih tenang.

Broker STP adalah singkatan dari Straight Through Processing. Cara kerjanya adalah dia akan melempar order trading kita ke broker lain yang lebih besar. Biasanya akan dikirim ke broker dengan tipe ECN. Nah kalau seperti ini bagus. Tapi hati - hati terkadang mereka melempar ke broker bandar juga jadi ya cukup berbahaya juga.

Maka tidak ada salahnya kita bertanya terlebih dahulu sebelum melakukan deposit yah. Yang kita  tanyakan adalah siapa Penyedia likuditas dari broker STP tersebut.

Broker tipe STP dan ECN ini tidak melawan posisi trading kita karenanya mereka akan senang kalau kita menang. Yang artinya kita akan terus melakukan trading melalui mereka. Mereka juga senang dengan tipe trader yang scalper (biasanya yang modalnya kecil seperti saya hehe di mana kita hanya mencoba mengambil untung kecil - kecil tapi banyak transaksi). Broker akan mendapatkan komisi dari setiap kita melakukan transaksi.

Broker Jenis ECN (Electronic Communication Network) nah broker tipe ini yang benar - benar melakukan transaksi di pasar modal, jadi trading kita benar - benar melawan market. Biasanya di market ada bank - bank besar sebagai penyedia likuiditas. Melakui broker ini kita benar - benar dipertemukan antara pembeli dan penjual.

Sebenernya ada satu lagi jenis broker yaitu Hybrid. Yang satu ini adalah perpaduan antara broker bandar dengan ECN atau STP. Biasanya cara kerjanya adalah dia menjadi broker bandar untuk transaksi yang kecil - kecil, sedangkan untuk transaksi besar dia akan mengoper ke broker lainnya (STP) atau dia langsung melempar ke pasar (ECN).


Terus bagaimana cara agar kita dapat memilih broker yang Non Dealing Desk?

Untuk mengetahui secara langsung apakah broker tersebut bandar atau bukan memang susah - susah gampang, karena memang tidak terlihat secara langsung. Dan banyak juga yang mengaku - aku STP atau ECN eh ternyata broker bandar juga. Tetapi tidak apa agak lama pilih -pilih di awal yang penting aman dan apabila sudah ketemu kan kita tidak akan pindah -  pindah sering.

Pertama - tama kita bisa melihat dari ciri - cirinya (nanti akan saya tuliskan di bawah). Kalau fasilitasnya terlalu berlebihan ada kemungkinan broker bandar. Untuk fasilitasnya kita dapat mengecek di web nya broker tersebut yah. Kedua Bergabunglah di forum - forum trader, atau bacalah diskusi mereka tanpa harus join juga tidak apa - apa.

Ciri - ciri Broker non Dealing Desk:

  • Broker tipe ini akan mengingatkan Anda bahwa trading adalah kegiatan yang beresiko, mereka tidak aka mengiming - imingi Anda berlebihan (yang tujuannya agar Anda lupa bahayanya dan langsung tergiur)
  • Harga Spread yang berfluktuatif. Broker dealing desk tidak pernah menawarkan spread yang fixed, karena harga spread akan mengikuti harga pasar yang selalu fluktuatif.
  • Leverage yang rendah. Biasanya maksimal leverage yang ditawarkan adalah 1:500, ingat yah maksimal. Karena semakin besar leverage memang keuntungan yang kita peroleh bisa semakin besar tapi kan resiko juga semakin besar. Pada saat loss uang Anda dapat tergerus habis (inilah salah satu alasan broker banda memberikan leverage sangat besar, agar pada saat Anda loss mereka akan mendapatkan keuntungan besar)
  • Keuntungan yang mereka peroleh hanya dari spread dan komisi trading saja.
  • Broker ini akan meneruskan order Anda baik buy atau sell ke Penyedia Likuidiitas (liquidity provider) yang menjadi mitra broker tersebut (biasanya bisa bank besar atau broker/pialang yang lebih besar).
Jangan lupa untuk mengecek kebenaran regulasinya yah. Cross cek dengan regulatornya, misalkan broker tersebut mengaku telah diregulasi oleh ASIC maka kita cek di web ASIC nya juga. Bagaimana caranya nanti saya bahas di postingan selanjutnya yah.

Oya untuk teman - teman yang menanyakan apakah Insta atau FBS broker bandar? Atau minta daftar broker bandar yang ada di Indonesia, saya tidak berani menyebutkannya. Silahkan cek saja ciri - cirinya yah dan bisa juga tanyakan di forum - forum trader.